Wednesday, December 28, 2016

PEMBUNUH di Pulomas tertangkap

BERITA KINI

PEMBUNUH di Pulomas tertangkap

Polisi menangkap pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, satu di antaranya bernama Ramlan Butar-Butar. Siapa dia? Simak jejaknya yang mengerikan, Rabu (28/12/2016).

Nama Ramlan Butar-Butar bukanlah sosok asing di dunia kelam perampokan.

Pria ini tercatat di berbagai media online merupakan kawanan perampok spesialis rumah elite.
Oktober tahun 2010 ia ditangkap jajaran Polda Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang diterima JawaPos.com dua pelaku yang dibekuk itu diketahui bernama Ramlan Butar Butar, dan Erwin Situmorang.

Ramlan tercatat sebagai pimpinan perampok kelompok Medan.

Mereka ditangkap di kediaman adik Ramlan di kawasan Bekasi. Saat ini kasus itu sedang dalam pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.

Sekadar informasi, satu keluarga yang terdiri dari enam orang ditemukan tewas di sebuah rumah di jalan Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2016.
PEMBUNUH di Pulomas tertangkap

Keenam korban tewas adalah Dodi Triyono, 59 tahun, Diona Arika Andra (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, teman anak korban, Yanto, dan sopir Tasrok. Mereka diduga tewas akibat tak bisa bernafas karena kehabisan oksigen. Saat ditemukan, keenam korban ditempatkan di satu kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.Sementara, lima korban yang masih hidup adalah Emi, Zanette Kalila, Santu, dan dua asisten rumah tangga bernama Fitriani dan Windy.

Kejadian ini terungkap setelah seorang saksi bernama Sheila Putri mendatangi pos polisi Kayuputih. Dia melaporkan telah terjadi perampokan di rumah tersebut.

Dari informasi itu, petugas piket Reskrim langsung menuju lokasi dan menemukan semua korban terkunci di kamar mandi.

Seperti aksi-aksi sebelumnya Ramlan dan kawan-kawan selalu menyasar rumah warga asing dan rumah elite.

Polisi berhasil menangkap setelah kawanan ini tertangkap kamera CCTV kemudian berhasil dilacak oleh polisi.

Apakah jejak kawanan perampok Ramlan Butar-Butar yang sering tertangkap ini lalu dibandingkan dengan komplotan yang ditangkap saat (kasus Pulomas) ini oleh pihak kepolisian adalah orang yang sama, saat ini masih menunggu konfirmasi dari pihak 


EmoticonEmoticon