Thursday, February 23, 2017

Buntut PHK massal Freeport, 120 personel dalmas Polres Mimika siaga

BERITAKINI

AGEN POKER, SAKONG ONLINE-POKER ONLINE-DOMINO99-CAPSA SUSUN,

PT Freeport Indonesia telah memutuskan hubungan kerja (PHK) sekitar 1.000 karyawannya. Peristiwa itu dinilai polisi berpotensi timbulnya gangguan kamtibmas.

Langkah antisipasi, Polres Mimika menyiagakan 120 personel pengendali massal (dalmas) dengan nama 'Kompi Kerangka' peleton-peleton untuk mengantisipasi pengamanan tersebut.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengungkapkan personel dari Pam Obvit akan disiagakan khusus di kota tambang Freeport di Tembagapura.

"Tidak tertutup kemungkinan bila ada eskalasi yang meningkat terhadap situasi yang ada di Tembagapura, kami dari Polres Mimika siap membantu rekan kami yang ada di Satgas Pam Obvit," ujar Victor, Kamis (23/2) seperti diberitakan Antara.

Masih terkait dengan pengamanan di area pertambangan Freeport, aparat Polri dibantu TNI juga telah menempatkan personel di 11 titik yang menjadi pintu masuk keluar akses ke PT Freeport.

"Ada 11 titik di sekitar Kota Timika yang menjadi atensi khusus Polres Mimika, seperti Terminal Gorong-gorong, Check Point untuk akses masuk ke area Freeport, Kuala Kencana, dan tempat-tempat tinggal staf Freeport," kata Victor.

Di setiap titik itu, sudah ditempatkan 10 personel Polres Mimika dibantu aparat Brimob dan TNI.

"Ini memang membutuhkan perhatian serius karena dampak dari eskalasi yang terjadi di Freeport membuat relatif banyak karyawan sekarang sudah dirumahkan dan di-PHK," ungkap Victor.

Victor mengimbau kepada para pemangku jabatan untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi secara musyawarah agar tidak memicu eskalasi massa.

"Kami terus memberikan imbauan dan membuka ruang komunikasi yang sudah kami sepakati bersama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya bahwa kami bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang sekarang terjadi," tandasnya.


sumber ; merdeka.com


EmoticonEmoticon