BERITAKINI
Djarot menjelaskan jelas saja dirinya tidak mengerti kasus tersebut lantaran Sandiaga bukan berseteru dengannya.
"Jelas nggak ngerti, kan bukan kita yang berseteru," ujar Djarot, di GOR Mutiara Ungu Kampung Kramat, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2017).
Oleh sebab itu, Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat itu menyarankan agar pengusaha kaya itu agar memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, bukan 'mangkir' dari panggilan.'
"Maka, supaya semua orang mengerti ya datang dong," kata Djarot.
Lebih lanjut itu menegaskan dirinya 'salut' pada perseteruan dua orang yang 'super kaya' itu.
"Pak Djarot angkat topi, apresiasi atas perseteruan dua orang super kaya," tegas Djarot.
Namun dari pernyataan Sandiaga, Djarot menilai kasus yang tengah menyeret politisi Gerindra itu benar adanya.
"Berarti memang ada masalah kalau seperti itu," kata Djarot.
Djarot pun kembali menegaskan dirinya angkat topi atas kekayaan Sandiaga yang 'super' itu.
"(Saya) angkat topi, pak Sandiaga sukses punya integritas, sehingga menjadi pengusaha yang super kaya," tutur Djarot.
Ia pun mengaku tidak sabar menunggu kelanjutan pertarungan dua orang 'super kaya' itu.
"Ditunggu-tunggu ya pertarungannya antara dua orang kaya itu" ujar Djarot.
EmoticonEmoticon