Jawaban Telak Ketua KPK,Tersanka Kok Dibelain

BERITAKINI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo membantah tudingan ada nya kepentinganan dalam pengungkapan korupsi mega proyek e-KTP Yang disampaikan wakil ketua DPR Fahri Hamzah.selain menuding ada kepentingan ,Fahri Juga meminta agar Agus mundur dari jabatannya.

Fahri menuding jika Agus diduga memiliki peran besar dalam pemenangan tander proyek e-KTP saat menjabat Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Agus menangapi itu dengan santai,jika Yang di sampaikan Fahri bisa di buktikan di pengadilan.Agus membantah dengan mengatakan dirinya tidak pernah melobi siapapun dalam proyek e-KTP.

"Kita buktikan di pengadilan, saya tidak mau berpolemik di media massa seperti ini. tapi saya janji itu semuanya tidak pernah terjadi,saya tidak pernah melobi orang,itu semua tidak terjadi,yakin lah itu"Tegas Agus kepada wartawan.

Fahri Hamzah menuding Agus Mengetahui detil perencanaan itu,pegaturan dan pengawasan anggaran e-KTP serta ikut melobi salah satu konsorsium BUMN Institute,kuningan ,jakarta selatan

Agus menjelaskan "Nggak Tahu Konsorsium berepa yang ikut,jadi semua itu enggak terjadi imbuh Agus.

Agus juga siap menjadi saksi jika kesaksiannya di butuhkan.
Agus Menyanyangkan setiap ada tersangka kasus korupsi justru dibela.
Kok koruptor dibelain itu mungkin kurang tepat ya"tutur Agus.

Agus memhimbau untuk tidak menghalagi upaya KPK dalam memberantas korupsi,dan mengajak untuk bersama-sama memberantas korupsi.

Terkait sidang kedua kasus korupsi e-KTP yang akan di gelar besok Kamis, (16/0), Agus belum bisa memastikan siapa tersangka barunya. Agus meminta agar menunggu gelar perkara saja. Pun demikian Agus memastikan akan ada tersangka baru.